Banyak dari kita cenderung bertaruh dari waktu ke waktu, sehingga tak mengherankan jika ada banyak pemain sepak bola yang juga senang berjudi. Baik mereka berada di tempat-tempat tradisional atau modern, beberapa pemain terbesar dan paling terkenal tidak menikmati apa pun selain bertaruh pada hasil balapan kuda, pertandingan, atau bahkan putaran roda roulette. Berikut adalah beberapa pemain sepak bola yang jago bermain judi bola. Kami yakin Anda akan senang mengetahui lebih lanjut tentang lima pemain sepak bola teratas yang memiliki kesamaan hasrat dengan Anda setelah membaca daftar pemain sepak bola terkenal yang suka bermain satu atau dua tangan dalam poker, permainan casino online, dan lainnya.
Gianluigi Buffon
Bahkan pemain sepak bola terhebat Italia pun menderita banyak stereotip yang tidak menyenangkan, dan banyak skandal manipulasi pertandingan yang sama sekali tidak membantu reputasinya. Orang Italia sangat menyukai taruhan olahraga sehingga kecanduan ini mengkhawatirkan bintang-bintang seperti kiper Juventus dan tim nasional Italia, Gianluigi Buffon.
Kiper ini dua kali dicurigai terlibat dalam aktivitas perjudian ilegal – sebelum Piala Dunia 2006 dan pada 2012 ketika dilaporkan tentang taruhan total €1,5 juta. Kemudian, Buffon ditemukan tidak bersalah, tetapi ia sendiri tidak pernah menyembunyikan hasratnya untuk berjudi, dan bahkan pernah menjadi duta PokerStars untuk sementara waktu. Anda selalu dapat memeriksa ulasan untuk menemukan casino online terbaik agar dapat membuat prediksi Anda sendiri dan meraih kemenangan besar.
Tony Adams
Sulit membayangkan Arsenal London pada paruh kedua tahun 80-an dan sepanjang tahun 90-an abad terakhir tanpa Tony Adams. Inggris yang tinggi besar ini adalah salah satu pilar pertahanan The Gunners. Namun di luar lapangan, Adams dikenal dari sisi yang berbeda. Sebagai pecandu alkohol, Adams bahkan pernah dipenjara karena mengemudi dalam keadaan mabuk. Pelatih baru Arsenal, Arsene Wenger, membantu bek tengahnya mengatasi kecanduan sebaik mungkin.
Kecanduan lain Adams adalah perjudian, meskipun dia bukan pemain poker yang baik. Pemain sepak bola ini menginvestasikan banyak uang dalam taruhan olahraga, di meja roulette, dan dengan bermain poker, dan kehilangan banyak uang. Bandar taruhan mengambil sebagian besar gajinya. Setelah mengakhiri kariernya, Tony Adams membuka klinik untuk orang yang kecanduan alkohol dan judi.
Menurutnya, 70% atlet yang ditangani di institusinya justru karena kecanduan judi, sementara para pemain di liga-liga bawah menghilangkan stres dengan cara kuno, yaitu minum alkohol. Adams tahu betul bagaimana hasrat pada olahraga dan permainan casino, sekarang dia ingin pasien kliniknya dapat mengendalikan iblis mereka.
Wayne Rooney
Manchester United adalah salah satu klub sepak bola paling bergengsi dan populer di Inggris dan dunia. Mereka tidak hanya populer, tetapi juga mendapatkan bayaran yang layak. Jadi, pada tahun 2008, yang dikenal oleh semua penggemar, Wayne Rooney kehilangan 65.000 pound dalam poker dalam waktu hanya dua jam. Kemudian ia terbang dengan tim nasional Inggris dari Minsk ke Manchester larut malam dan, memanfaatkan ketidakhadiran istrinya, pergi ke tempat perjudian terdekat.
Rooney juga bertaruh dengan tarif maksimum dalam blackjack dan hampir selalu kalah. Dia menerima semua kerugian dengan cukup mudah, dan pada akhirnya, ia pergi bermain roulette. Namun, dia juga kurang beruntung, dan pada saat tempat tersebut tutup, pemain Man Utd itu telah kehilangan sejumlah 65.000 pound. Dari sudut pandang ini, Rooney kehilangan gajinya dalam beberapa hari tetapi juga mendapatkan tempat di antara 5 penjudi dan pemain sepak bola teratas yang suka bertaruh uang sungguhan pada permainan kartu.
Ngomong-ngomong, mantan pelatih klub, Sir Alex Fergusson, sama sekali tidak memperhatikan apa yang disukai oleh Diego Maradona versi Inggrisnya itu. Dia hanya peduli tentang sisi sah dari hobi ini, jadi dia hanya intervensi beberapa kali, memperingatkan penjaga agar tidak membiarkan pemain sepak bola di bawah 18 tahun masuk ke tempat tersebut. Ulasan casino online yang sah pasti akan membantu Anda memiliki pengalaman bermain yang lebih baik, seperti yang dialami Rooney.
David Bentley
Memulai karirnya di Arsenal, David Bentley yang lahir di Inggris kemudian bermain untuk beberapa klub Inggris, dan bahkan menghabiskan setahun di Liga Premier Rusia, bermain untuk Rostov di musim 12/13. Bersemangat dalam permainannya, dia juga memiliki hasrat untuk bertaruh, mengaku bahwa dia membuat taruhan pertamanya pada usia muda 14 tahun dengan sepak bola yang dicintainya dan berjudi dalam perbandingan yang sama.
Setelah karir sepak bolanya mengambil langkah maju, dia menggunakan kekayaannya yang berkembang untuk memasang taruhan poker, taruhan balap kuda, dan acara seperti Blackjack dan Baccarat. Akhirnya, minatnya dalam perjudian profesional menjadi kecanduan, tetapi dengan dukungan pacar tercintanya, dia mengatasi masalah tersebut dan muncul di Tur Poker Eropa.
Roy Carroll
Kiper Roy Carroll pernah menunjukkan janji yang besar dan sekarang menutup daftar 5 pemain sepak bola terkenal. Dia berharap bisa mengonversinya ke Manchester United, di mana dia pindah dari Wigan pada tahun 2001. Namun, berhadapan dengan persaingan dari Fabien Barthez yang karismatik, Carroll agak tersesat. Mungkin di sinilah dia menemukan hasrat untuk berjudi. Carroll bermain banyak dalam upayanya menjadi pemain poker Eropa yang terkemuka dan kehilangan banyak.
Setelah menghabiskan beberapa tahun sebagai pengganti abadi bersama Mancunians, dia pindah ke West Ham. Di sana dia terus bermain dan dikatakan banyak minum, yang rupanya disukai oleh pemain sepak bola. Kegiatan favorit kiper yang sial ini adalah balap kuda, sportsbooks, dan lotre. Dia pernah kehilangan tiga puluh ribu pound di bis klub kepada rekan setimnya, meskipun Roy sendiri membantahnya. Tanpa menjadi kiper utama Hammers, Carroll mulai menetap dengan klub-klub yang kurang terkenal. Dan untuk cemilan.
Kesimpulan
Banyak pesepakbola terkenal yang menikmati perjudian. Sayangnya, kita sering membahas tentang kecanduan yang tidak terkendali dan konsekuensi kebiasaan mereka yang tidak selalu menyenangkan. Mengapa pesepakbola terkenal benar-benar terpengaruh oleh perjudian?
Pertama, mereka sering mengalami situasi yang menekan dalam olahraga, setelah itu mereka ingin menebusnya di bidang lain. Selain itu, atlet ditandai dengan tingkat energi yang tinggi, hasrat untuk bersaing, dan dahaga akan kemenangan. Dalam kegiatan profesional mereka, mereka terbiasa dengan persaingan dan adrenalin yang konstan, sehingga mereka mencarinya di luar pekerjaan. Di sisi lain dari spektrum pemain sepak bola yang gemar berjudi, ada sosok-sosok seperti Cristiano Ronaldo yang tidak pernah bermain permainan casino tetapi menjadi bintang media sosial dan panutan jenis yang berbeda.
Tentunya, di antara bintang-bintang dan pemain top, ada yang suka bersenang-senang di berbagai tempat. Hal ini tidak mengherankan, karena inti dari setiap olahraga adalah semangat bersaing, yang memberikan banyak emosi baru dan mengisi dengan energi baru. Itulah sebabnya mengapa pesepakbola terbaik suka bersenang-senang di klub-klub permainan dan casino.
